BAB IV
ANALISIS PEMBAHASAN
4.1 Diskripsi Produk Unggulan
Pendeskripsian mengenai berbagai produk unggulan terpilih dilakukan dengan terlebih dahulu melalui proses penggabungan hasil baseline survey economy Bank Indonesia dengan hasil PDRB daerah setempat. Setelah itu, dilakukan konfirmasi terhadap stakeholder daerah, survey terhadap produk unggulan dan penentuan produk unggulan melalui teknik AHP, sehingga diperoleh daftar produk unggulan 5 daerah sampel yang memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Secara umum produk unggulan terpilih pada masing-masing provinsi adalah yang memiliki daya dukung sumber bahan baku lokal, sehingga cukup mudah untuk memperolehnya. Disamping itu, sebagian besar dari produk unggulan sudah berorientasi untuk pasar eksport. Adapun daftar produk unggulan pada daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut :
4.2 Pemberdayaan UKM dI Daerah Perbatasan
Penyusunan model pemberdayaan UKM di kawasan perbatasan negara dilakukan dalam upaya pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan ekspor melalui produk unggulan. Berdasarkan observasi dan berbagai sumber informasi yang diperoleh, karakteristik masing-masing daerah perbatasan dapat dikemukakan sebagai berikut :
Secara umum daerah perbatasan Natuna relatif berbeda dari yang lain. Selain statusnya sebagai kabupaten, Natuna juga bukan merupakan pos atau pintu perbatasan Indonesia. Sebatik meskipun bukan PLB resmi, tetapi mempunyai aktivitas lintas batas dan juga pos perbatasan yang secara terbatas berwenang mengatur tentang aktivitas lintas batas tersebut. Natuna juga didominasi oleh laut, sehingga pengaruh negara tetangga relatif tidak langsung. Sedangkan dari sisi persoalan dan gambaran kondisi masing-masing daerah perbatasan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di BLOG saya. Silahkan tulis Komentar anda disini. Masukkan Author dengan menggunakan NAMA DAN URL, agar mudah dalam kunjungan balik. Terima kasih.
NO SARA, NO PORNOGRAFI