Select Language

Senin, 16 Mei 2011

Sejarah Sistem Operasi Linux

        Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.
      Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad: BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat, Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.
Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.
Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open Source, meskipun tersedia kode programnya.
Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software. Contoh Free Software adalah Linux. Contoh Open Source Software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi Free Software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source. FreeBSD (Open Source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak Open Source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.


Keistimewaan :

  1. Multitasking
Dapat menjalankan perintah secara bersamaan dan akses perangkat keras secara bersamaan
  1. Virtual Memory atau Memori Maya
Linux dapat memanfaatkan ruang pada harddisk untuk digunakan sebagai memori maya, yaitu program yang tidak aktif di RAM akan disimpan pada harddisk dan secara terus menerus akan mengalokasikan setiap program yang tidak aktif di RAM dan ditempatkan pada harddisk yang tidak aktif
  1. Networking
Linux menggunakan protokol TCP/IP, termasuk Network File System (NFS), Network Information Service (NIS), Session Message Block (SMB), dan lain sebagainya
  1. X Window System
Merupakan sistem grafis untuk Unix, X Window mendukung banyak aplikasi dan merupakan standar untuk industri
  1. Shared Library
Setiap perintah pada Linux saling berbagi menggukan fungsi dari library, hal ini berguna untuk menghemat memori
  1. Kompatibilitas dengan IEEE POSIX.1
Standar ini menjadikan Linux mendukung banyak standar yang digunakan oleh sistem UNIX lainnya
  1. Harga yang relatif lebih rendah
  2. Dukungan software GNU berupa free software

 Kekurangan :
  1. Karena Linux merupakan peranti lunak bebas, tidak seorangpun dapat menjamin Linux dapat berjalan pada suatu perangkat computer.
  2.  Masih banyak peranti keras yang tidak didukung sistemoperasi Linux.Jadi,kita harus mengunduh driver melalui internet atau menguttak- atik kernel dan mengompilasinya.
  3.  Kurangnya aplikasi pendukung multimedia,khususnya game.



VERSI atau DISTRIBUSI LINUX

Distribusi atau sering disebut Distro di Linux adalah gabungan dari system operasi plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System). Berikut ini adalah beberapa Distro di Linux :
1.     Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
2.     Debian
Linux Debian diciptakan oleh Ian Murdock dari Free Software Foundation(FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian pada tanggal 16 Agustus 1993.
3.     SuSE
SUSE, adalah OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS
4.     RedHat
Red Hat Linux (RHL), buatan Marc Ewing daRI perusahaan Red Hat, Inc, adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004. Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial Linux" merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager.
5.     Mandrake
Adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Gael Duval dari Brazil yang merupakan turunan dari RedHat
6.     Caldera Open linux
Caldera adalah jawaban bagi yang mengatakan bahwa Linux itu sulit di-instalasi atau dipakai. Telah terpilih sebagai pemenang Desktop 99 oleh LinuxWorld, karena dianggap mudah terutama bagi yang masih berat meninggalkan Windows®. Caldera dapat di-instalasi dari Windows (auto run), membuat partisi (PartitionMagic) kemudian hidup berdampingan (coexist) dengan Windows®
7.     Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbolinux merupakan salah satu pilihan utama pemakai Linux dunia. Karena TurboLinux mendesain produknya dengan menggabungkan kelebihan Open Source dan yang terbaik dari perangkat lunak komersial. TurboLinux menyertakan cross-platform management software dalam produk-produk workstation, server dan clustering memungkinkan kemudahan dalam me-manage networks dan system.

1 komentar:

  1. Terimakasih atas informasinya ya gan :))

    Jangan lupa kunjungi juga web kami di
    http://stisitelkom.ac.id

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di BLOG saya. Silahkan tulis Komentar anda disini. Masukkan Author dengan menggunakan NAMA DAN URL, agar mudah dalam kunjungan balik. Terima kasih.
NO SARA, NO PORNOGRAFI